Denada kini menjadi sorotan publik setelah memutuskan untuk menjalani operasi hidung di Bangkok. Ini bukan kali pertama baginya, karena sebelumnya pada tahun 2023, ia juga telah melakukan prosedur lower facelift di Korea Selatan. Keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai faktor yang berkaitan dengan penampilannya.

Dalam sebuah wawancara, Denada mengungkapkan bahwa ia telah merencanakan operasi hidung ini cukup lama. Ia mengakui bahwa dorongan dari almarhumah ibunya sangat berpengaruh dalam keputusannya untuk melakukan prosedur ini demi kebutuhan estetika.

"Ada sinus, nggak ada. Aku nggak ada masalah dengan ini. Jadi seutuhnya 100 persen melakukan tindakan ini memang untuk kebutuhan estetik," jelas Denada di JCC, Senayan, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/6) malam.

Denada juga menjelaskan kepada dokter tentang keinginannya untuk melakukan operasi plastik. Ia bahkan menunjukkan video tampilan wajahnya saat diwawancara untuk membantu dokter memahami bagian mana yang ingin diperbaiki.

"Pada saat aku bertemu dokter, aku langsung bilang sama beliau, 'dok, saya ini mau operasi hidung buat bekerja'. Jadi saya ini ingin hidung saya bagus saat saya lihat di kamera," ungkapnya.

Di usia 47 tahun, Denada menyadari bahwa bertahan di dunia entertainment bukanlah hal yang mudah. Ia berharap prosedur ini menjadi investasi untuk karirnya di industri kreatif.

"Aku ini 47 tahun lho, untuk aku bisa bertahan di dunia entertainment di usia aku yang udah sekarang ini, itu nggak gampang. Banyak hal yang aku lakukan dan korbankan, tapi ya gimana, sampai saat ini lah yang masih aku tahu. Mudah-mudahan dengan cara begini aku masih bisa mempertahankan karirku, memperpanjang umur karirku," tambahnya.

Denada juga menyadari bahwa keputusannya untuk melakukan operasi plastik mungkin akan menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Namun, ia telah memikirkan keputusan ini dengan matang, termasuk dalam memilih dokter yang tepat.

"Ini keputusan memang sudah keputusan aku, sudah pertimbangkan masak-masak segala risikonya yang sudah aku pelajari juga. Sampai pemilihan dokter juga dengan hati-hati aku lakukan. Jadi ya aku nggak akan bisa merubah semua netizen untuk jadi pro, ya nggak apa-apa," tutup Denada.