Belum lama ini, publik dikejutkan oleh berita mengejutkan dari Kepulauan Riau. Sebuah pulau di Kepulauan Anambas diduga dijual di situs jual-beli properti internasional, www.privateislandsonline.com. Situs ini berbasis di Kanada dan mengklaim sebagai pasar daring untuk jual beli pulau pribadi di seluruh dunia.
Menariknya, untuk mendapatkan informasi lebih lanjut, pengguna harus membuat akun terlebih dahulu. Di halaman utama, tidak ada harga yang tertera, namun promosi yang ditawarkan cukup menggoda bagi para investor.
Pulau yang dijual ini digambarkan sebagai surga tropis yang alami, terletak sekitar 200 mil laut dari Singapura. Potensi pulau ini sangat besar untuk dikembangkan menjadi resor ekowisata kelas atas, mirip dengan Bawah Reserve yang juga berada di Anambas.
Gugusan pulau tersebut terdiri dari dua unit utama. Pulau pertama memiliki luas sekitar 141 hektare, dikelilingi oleh vegetasi hijau tropis yang rimbun, laguna, dan pantai alami. Sementara itu, pulau kedua lebih kecil, hanya sekitar 18 hektare.
foto: Liputan6.com/Pemprov Kepri
Kepulauan Anambas dikenal kaya akan keanekaragaman hayati, baik flora maupun fauna. Salah satu program konservasi yang sukses adalah penyu laut di Pulau Durai, yang terletak tidak jauh dari sana.
Pulau ini ditawarkan dalam bentuk kepemilikan saham, dan dua perusahaan pemilik saat ini sedang dalam proses peningkatan status menjadi PT PMA (Penanaman Modal Asing), yang memungkinkan investasi asing. Menurut hukum investasi asing di Indonesia, investor internasional diperbolehkan menyewa lahan atas nama pribadi atau entitas internasional mereka.
Namun, penting untuk dicatat bahwa ketika menyewa lahan di tepi pantai, seluruh pantai, terumbu karang, dan ombak di sekitar lahan tersebut dianggap sebagai area publik.
foto: Liputan6.com/Google Maps
Para pemilik pulau saat ini sedang merancang tata letak awal untuk pengajuan izin mendirikan bangunan (IMB) dan siap membantu pemilik baru dalam proses memperoleh izin tersebut. Pesawat amfibi sudah melayani rute dari Pulau Batam menuju Bawah Reserve, dan hak pendaratan pesawat amfibi juga tersedia untuk pulau ini.
Penerbangan juga tersedia dari Batam dan Tanjung Pinang menuju Bandara Letung di Kepulauan Anambas, yang tidak jauh dari lokasi. Selain itu, Kepulauan Anambas juga dilayani oleh kapal feri berkecepatan tinggi dan terletak di jalur pelayaran kapal pesiar regional yang menghubungkan Singapura, Filipina, dan Hong Kong.
Recommended By Editor
- Mengintip keindahan Gurun Pasir Telaga Biru Bintan, bak negeri dongeng
- Aliran sesat 'Ilmu Pelindung Kehidupan', tak harus salat wajib
- Penanganan Karhutla, Polda Riau tetapkan 53 tersangka pembakar lahan
- Dampak kabut asap, belasan ribu masyarat di Riau terkena ISPA
- Ada kejanggalan kebakaran hutan, TNI pantau dengan drone 24 jam