Rumah Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), yang terletak di Kota Solo, Jawa Tengah, kini menjadi magnet bagi para wisatawan dari berbagai daerah. Setelah mengakhiri masa jabatannya, kediaman sederhana di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari ini telah bertransformasi menjadi destinasi wisata yang ramai dikunjungi.
Sejumlah pengunjung, baik lokal maupun dari luar kota, datang dengan tujuan untuk berfoto, bertemu, atau sekadar merasakan suasana di rumah mantan presiden tersebut. Menariknya, para tetangga juga memanfaatkan momen ini untuk membuka lapak jualan, menambah kesan sebagai tempat kunjungan umum.
Jika kamu tertarik berkunjung, ada beberapa peraturan yang ditetapkan oleh Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) yang perlu diperhatikan. Aturan ini wajib diikuti agar kunjungan Anda berjalan lancar, dan jika beruntung, Anda bisa bertemu langsung dengan Jokowi. Berikut adalah informasi mengenai jadwal, aturan, dan hal menarik lainnya seputar rumah Jokowi yang kini menjadi tempat wisata di Solo.
Rumah Jokowi di Solo bukan hanya sekadar kediaman, tetapi juga tempat yang sering disambangi oleh warga yang ingin berinteraksi langsung dengan mantan presiden. Banyak pengunjung yang duduk-duduk dan berfoto di depan rumah sembari menunggu kesempatan untuk bertemu.
Kehadiran wisatawan ini juga mendorong aktivitas ekonomi di sekitar rumah Jokowi. Warga setempat memanfaatkan kesempatan ini dengan membuka lapak makanan dan minuman. Meskipun ramai, suasana tetap tertib berkat pengawasan dari Paspampres.
Bagi para tamu yang datang, ada peluang untuk berfoto atau bersalaman langsung dengan Jokowi, namun hanya diperbolehkan membawa ponsel. Jokowi dikenal ramah dan sering melayani kunjungan dengan baik, bahkan beberapa tamu mendapatkan kenang-kenangan berupa kaos atau buku untuk anak-anak.
"Semua yang datang ke saya, saya layani sebisa saya. Maaf kadang-kadang menunggu terlalu lama karena ada kegiatan lain," ujar Jokowi baru-baru ini.
Menurut Paspampres, tidak perlu membuat janji temu untuk berkunjung ke rumah Jokowi. Warga bisa langsung datang jika Jokowi sedang berada di rumah. Namun, ada waktu-waktu tertentu yang lebih ideal, yaitu pagi hari sekitar pukul 09.00 hingga 10.30 atau sebelum waktu Isya jika berkunjung di malam hari.
"Silakan datang saja, masyarakat yang mau dipersilakan. Yang mau foto atau bersalaman, monggo dari bapak," kata ajudan Jokowi, Syarif Muhammad Fitriansyah.
Meskipun demikian, pengunjung diimbau untuk mematuhi etika dan memilih waktu yang tidak terlalu malam agar tidak mengganggu kenyamanan keluarga Jokowi.
Paspampres telah menetapkan beberapa aturan penting bagi para tamu. Pengunjung yang masuk ke area halaman rumah diwajibkan meletakkan barang bawaan mereka, kecuali ponsel. Hal ini bertujuan untuk menjaga keamanan selama kunjungan berlangsung.
Selain itu, pengunjung diimbau untuk tidak membawa tas besar atau barang mencolok yang dapat mengganggu suasana. Dengan aturan ini, interaksi antara Jokowi dan para tamu tetap berjalan lancar dan kondusif.
"Kalau masuk hanya boleh bawa handphone saja, tas ditaruh di luar, dan jangan pakai jaket. Untuk foto maksimal tujuh orang, kalau bisa di bawah lima. Jangan selfie masing-masing, dan HP-nya jangan di-timer," jelas Windra, Paspampres lainnya.
Kunjungan ke rumah Jokowi menjadi pengalaman tak terlupakan bagi banyak orang. Iriana Jokowi, istri Jokowi, sering menyajikan makanan ringan bagi para tamu, termasuk durian yang disuguhkan beberapa waktu lalu. Ini adalah bagian dari budaya ramah tamah khas Jawa Tengah yang selalu dijunjung tinggi oleh keluarga Jokowi.
Dalam sehari, kediaman Jokowi bisa dikunjungi sekitar 200 hingga 350 tamu dari berbagai daerah. Jika waktunya tepat, tamu-tamu ini bisa bertemu dan bersilaturahmi langsung dengan Jokowi dan keluarganya.
Keramaian di sekitar rumah Jokowi juga menciptakan suasana baru yang menghidupkan kembali aktivitas sosial dan budaya di wilayah Banjarsari, Solo. Kehadiran pengunjung dari berbagai latar belakang mempertemukan budaya dan cerita dari seluruh penjuru nusantara.
Para pengunjung tidak hanya menikmati interaksi dengan Jokowi tetapi juga berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian lokal melalui belanja di warung-warung sekitar. Ini menunjukkan bagaimana sebuah lokasi sederhana bisa menjadi simbol keramahan dan keberagaman Indonesia.
"Memang pengen ke sini. Ada keinginan terus cari-cari informasi. Kemarin saya ke sini tapi pintu tertutup, mungkin bapak istirahat. Ini alhamdulillah akhirnya bisa foto sama bapak," kata seorang wisatawan asal Dumai, Riau.
Recommended By Editor
- Jokowi temui Sri Sultan HB X di keraton Jogja, bahas politik?
- Iriana Jokowi momong cucu di mal, tas branded seharga sepeda motor
- 11 Potret rumah kakek Jokowi di Boyolali diperkirakan berusia satu abad, sederhana berdinding kayu
- Wanita ini iseng kunjungi rumah Jokowi di Solo, dapat kejutan dari mantan Presiden
- OCCRP tidak punya bukti korupsi Jokowi, kenapa bisa menjadikannya finalis pemimpin paling korup?