Musisi senior Gideon Tengker baru-baru ini mengungkapkan kondisi hubungannya dengan anak-anaknya, Caca Tengker dan Nagita Slavina, yang semakin merenggang. Bahkan, momen ulang tahunnya yang seharusnya menjadi waktu berkumpul, kini tak lagi terasa hangat.

"Enggak ada (ucapan)" ungkap Gideon singkat saat ditemui di Polda Metro Jaya.

Ia mengaku sudah cukup lama tidak bertemu dengan anak-anaknya, dan pertemuan terakhir terjadi pada bulan Desember lalu, itu pun hanya dengan cucu-cucunya.

"Dari pihak mereka dong mestinya yang datang sebagai anak, cucu. Ya ketemu di luar rumah, terakhir Desember," jelasnya.

Perihal harga diri

Bagi Gideon, hubungan yang merenggang ini bukan hanya soal masalah hukum, tetapi juga menyangkut harga diri. Ketika ditanya apakah ia masih bersedia memaafkan kedua anaknya, Gideon tampak enggan memberikan jawaban yang jelas.

"Harga diri ya, seorang lelaki dibegitukan. Kalau kamu yang digituin gimana? Bisa jawab? Rasanya nggak usah diceritain deh, kamu pikirin sendiri gimana rasanya kalau dijauhin," tuturnya dengan nada yang penuh perasaan.

Gideon menambahkan bahwa hingga saat ini, komunikasi dengan anak-anaknya masih sulit terjalin. Ia mengingat, ucapan ulang tahun terakhir yang ia terima dari anaknya terjadi dua tahun lalu.

"Terakhir Desember dua tahun lalu bertemu sama Aa," imbuhnya.

Di kesempatan yang sama, Erles Rareal, kuasa hukum Gideon Tengker, menyoroti laporan kliennya terhadap mantan istri, Rieta Amalia, serta kedua anaknya, Nagita Slavina dan Caca Tengker. Erles menyampaikan bahwa mereka dilaporkan atas dugaan pemalsuan dokumen cerai.

"Dengan melihat dan mendengar paparan, ini kalau didorong selesai. Alangkah baiknya di bulan puasa ini saya sebagai pengacara meski dimarahin Om, saya minta Rieta legawa datang menemui. Saya mediasi, kalian mau datang kapan. Yang penting kalian mengakui perbuatan kalian," ucap Erles Rareal.