Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengungkapkan bahwa jemaah haji asal Indonesia mendapatkan banyak pujian dari berbagai negara. Hal ini terkait dengan kedisiplinan dan keteraturan mereka selama menjalankan ibadah haji di Tanah Suci.
Menurut Menag, pujian tersebut datang langsung dari para menteri agama negara sahabat, seperti India, Pakistan, dan Filipina, yang memberikan apresiasi secara langsung.
"Mereka bahkan ingin belajar dari Indonesia," ungkap Nasaruddin Umar saat berada di Makkah, Rabu (11/6) seperti dilansir oleh Antara.
Nasaruddin menambahkan bahwa negara-negara tersebut ingin meniru sistem haji yang diterapkan di Indonesia. Menurut mereka, meskipun Indonesia memiliki jemaah haji terbanyak, namun mereka tetap paling teratur.
"Menteri Agama dari India dan Pakistan menyatakan bahwa Indonesia sangat menginspirasi," kata Menag.
Tak hanya itu, Mesir dan Yordania juga memberikan apresiasi. Menteri Agama Yordania bahkan memuji kesabaran jemaah haji Indonesia. "Kita dinilai sabar, tertib, dan patut diacungi jempol," tambah Nasaruddin.
Pujian juga datang dari pemerintah Arab Saudi yang menilai operasional haji Indonesia berjalan dengan baik.
"Saudi sangat mengapresiasi kita, setiap tahun selalu ada pujian. Perhatian khusus selalu diberikan kepada jemaah kita," ungkap Nasaruddin.
Salah satu perhatian khusus dari Kerajaan Saudi adalah dukungan layanan kesehatan. "Hanya ambulans dari Indonesia yang diizinkan masuk ke tenda. Sekali lagi, terima kasih kepada pemerintah Arab Saudi," kata Menag.
Menurutnya, layanan ambulans ini sangat penting untuk keselamatan jemaah. "Ambulans ini menyelamatkan banyak jiwa," ujarnya.
Keberadaan ambulans sangat efektif saat puncak haji di Arafah. Menag menegaskan bahwa semua ini berkat kerja sama lintas sektor yang solid.
foto: Dok. MCH 2025
Nasaruddin menyebut bahwa operasional haji Indonesia didukung oleh seluruh elemen bangsa, termasuk petugas haji, pemerintah, dan lembaga terkait lainnya.
Sinergi ini, menurutnya, menjadi kunci sukses pelayanan haji Indonesia. Menag juga memuji kesadaran jemaah dalam menaati aturan haji.
Tanpa kedisiplinan jemaah, semua tidak akan berjalan dengan baik," ujar Menag.
Menag berharap penghargaan dari negara lain dapat menjadi motivasi. Dia ingin layanan haji terus ditingkatkan di masa mendatang. "Ini adalah tanggung jawab dan amanah yang besar," katanya.
Recommended By Editor
- Tahu-tahu ngeblank dan melamun tanpa sebab? Fix lagi terkena "ngang ngong" yang lagi viral
- Curhat Menag soal tingginya angka perceraian dan menurunnya angka pernikahan
- Cinta Laura diundang Menteri Agama, pidato soal moderasi beragama
- Momen Menag Yaqut Cholil sungkem ibunda ini bikin haru
- Panduan ibadah Ramadan & lebaran saat pandemi corona dari Kemenag
- Cegah corona, Kemenag tiadakan salat Idul Fitri