Brilio.net - Nama Baoxia Liu tiba-tiba jadi perbincangan panas di berbagai media internasional setelah FBI resmi memasukkannya ke daftar buronan paling dicari. Bukan tanpa alasan, perempuan asal China ini diduga jadi dalang di balik penyelundupan ribuan komponen elektronik canggih dari Amerika Serikat ke Iran selama hampir dua dekade.
Modusnya terbilang rapi dan terorganisir, bahkan melibatkan beberapa perusahaan cangkang di China dan Hong Kong. Bareng tiga rekannya—Li Yongxin (Emma Lee), Yung Yiu Wa (Stephen Yung), dan Zhong Yanlai (Sydney Chung)—Baoxia Liu, berhasil menipu banyak eksportir AS dengan pura-pura bilang barangnya bakal dipakai di China, padahal ujung-ujungnya dikirim ke Iran lewat jalur logistik yang super ribet.
Nggak heran kalau FBI sampai ngasih imbalan fantastis buat siapa aja yang bisa kasih info soal keberadaan Liu. Kasus ini bukan cuma soal penyelundupan, tapi juga menyangkut keamanan global karena komponen yang dibawa Liu ternyata dipakai buat produksi drone, rudal, dan berbagai alat militer lainnya.
foto: Shutterstock.com
Setelah sampai di Iran, komponen itu diterima sama perusahaan yang terafiliasi dengan Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), kayak Shiraz Electronics Industries (SEI) dan Rayan Roshd Afzar. Dua perusahaan ini udah terkenal banget karena ikut andil dalam produksi senjata militer Iran.
Penyelundupan ini udah berjalan sejak 2007, dan baru terendus setelah hampir 18 tahun. Pemerintah AS sampai ngasih imbalan 15 juta dolar AS (sekitar Rp246 miliar) buat siapa aja yang bisa kasih info soal keberadaan Liu dan gengnya.
Sosok Baoxia Liu Wanita Paling Dicari FBI
foto: fbi.gov
Melansir dari situs resmi fbi.gov, Jumat (20/6) wanita ini bernama Baoxia Liu, wanita ini memiliki banyak nama samaran di antaranya Emily Liu, Emily Lau, Baojuan Liu. Wanita berkebangsaan China ini lahir pada 10 September 1981 di Weifang, Shandong, China.
Dia berprofesi sebagai broker senjata, agen pengadaan barang, dan pemilik beberapa perusahaan trading di China. Dalam poster yang dibagikan FBI, Liu memiliki kemampuan tiga bahasa yaitu Mandarin, Kanton, dan Farsi.
Pada tanggal 30 Januari 2024, surat perintah penangkapan federal dikeluarkan untuk Liu di Pengadilan Distrik Amerika Serikat untuk Distrik Columbia, Washington, D.C. setelah ia didakwa dengan ekspor barang AS secara ilegal ke Iran, penyelundupan barang dari Amerika Serikat, pengiriman informasi ekspor palsu atau menyesatkan.
Recommended By Editor
- Ada purnawirawan terlibat penyelundupan senjata untuk Aksi 22 Mei
- Moeldoko sebut 3 aktor penting ditangkap soal penyelundupan senjata
- Cuma 7% orang di dunia yang bisa pecahkan 5 kasus kriminal ala FBI ini
- Ini software yang digunakan FBI untuk bobol smartphone
- 9 Seleb wanita paling dicari sepanjang 2018, ada Nissa Sabyan